Sabtu, 15 November 2008

Hacker China

LONDON, JUMAT - Hacker China kembali rnelakukan aksinya. setelah menyusup ke jaringan komputer Jennan dan Pentagon, kini giliran jaringan komputer pemerintah Inggris.

Laporan ini dirilis suratkabar The Times dan The Independent sehari setelah Presiden AS George W. Bush mengatakan bahwa pihaknya akan membawa kasus dugaan scrangan hacker China terhadap komputer di departemen pertahanan AS saat bertemu Presiden China Hu Jintao di Sydney akhir minggu ini.

Dilaporkan bahwa China tengah melakukan serangan intelijen untuk mencuri data-data rahasia pertahanan dan kebijakan luar negeri Inggris. Cara yang dilakukan fokus melalui dunia maya dengan menyusup ke jaringan komputer, bukan dengan metode konvensional.

Laporan dari sumber pemerintah Inggris yang dilansir The Times mengatakan teknologi yang dipakai China sangat canggih dan mereka sangat menguasainya. Sumber Iain yang dikutip The Independent menyebutkan hacker-hacker di China melakukan hal tersebut setiap saat.

Pemerintah negara-negara barat sebenarnya sudah mengantisipasi hal tersebut dalam beberapa tabun terakhir. Sementara firewall untuk mencegah setiap serangan masih terus dikembangkan. Namun, baik pihak departemen luar negeri maupun Departemen Pertahanan Inggris menolak berkomentar menegenai laporan tersebut.

Di Washington, Selasa (4/9), pihak Pentagon menyatakan bahwa sejumlah hacker dari berbagai negara dan kelompok selain mencoba menembus jaringan sistem komputer militer AS.

Pemyataan tersebut dirilis setelah Financial Times melaporkan bahwa militer China yang menyusup ke jaringan komputer Pentagon Juni 2007 lalu dan sempat membuat jaringan komputer yang melayani kantor Menteri Pertahanan Robert Gates dimatikan.

Media Jerman Der Spiegel juga melaporkan bahwa usaha penyusupan juga dilakukan terhadap jaringan komputer di sejumlah kantor pemerintah Jerman. Penyusupan yang dilakukan minggu lalu saat Kanselir Jerman Angela Merkel bertemu Perdana Menteri China Wen Jiabao mengarah kepada Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Namnn, pihak Beijing menolak tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa pemerintah China tidak mendukung kegiatan hacking di dunia maya.

Sumber : Kompas Cyber Media

diposting oleh MY BLOG @ 11/15/2008 11:35:00 AM  

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda


ShoutMix chat widget